Rabu, 24 Agustus 2011

Sembilan Semboyan Dakwah Wali Songo

Berikut adalah semboyan para wali songo yang berdakwah di tanah jawa:

1.Ngelurok tanpo wadyo bolo ( menahlukan tanpa pasukan )
Berdakwah agama tidak dengan kekuatan pasukan namun dengan kekuatan iman /
yakin kepada Allah Azza wa jalla.

2.Mabur tanpo lar ( terbang tanpa sayap )
Mensiarkan agama keseluruh alam tanpa menandalkan fasilitas namun dengan i'tikad
yang ikhlas dan semangat mau berkorban.

3.Melethik tanpo sothang ( meloncat tanpa kaki )
mendatangi tempat tempat yang sulit, kepelosok lembah dan pegunungan
tanpa mengandalkan asbab.

4.Senjotone kalimosodo ( bersenjatakan kalimah syahadat )
senjata yang dibawa adalah kalimat iman : Laaillaaha illallah.. muhammad rasulallah

5.Digdoyo tanpo Aji ( Sakti tanpa ajimat )
Kedigdayaan bukan karna ajimat atau mantra, namun sebab kesabaran,ketabahan serta tahan uji merupakan tameng terhadap segala pelecehan,caci maki,cemo'ohan dan serangan fisik.

6.Perang tanpo tanding ( berperang tanpa musuh )
Berperang melawan angkara murka,kekafiran dan kemaksiatan dengan rasa kasih sayang, tidak menempatkan mereka sebagai musuh. Hakekat peperangan dalam dakwah adalah melawan kejahilan dan hawa nafsu. menuntun dan membimbing kearah keselamatan.

7.Menang tanpo ngrosa'ke ( memenangkan tanpa merendahkan )
Dalam menghadapi kritikan,cibiran dan cemo'ohan dihadapi dengan sikap ikhsan,tidak merendahkan,bahkan tetap melihat kebaikan dan senantiasa meng-islah diri jika terdaat kekurangan dalam diri kita.

8.Mulyo tanpo penggowo ( terhormat tanpa pengawal )
Dimuliakan bukan karna jabatan ataupun ketingian ilmu, namun semata-mata karna sebagai penyampaian kebenaran dari agama yang sempurna. dakwah sebagai maksud hidup dan tujuan hidup.

9.Sugih tanpo bondo ( kaya tanpa adanya harta )
kekayaan dalam dirinya bukan karna harta yang dimilikinya, namun semata karna apa yang diberikan kepada semua orang dalam bentuk bekal akherat yang tersebar diseluruh alam.

catatan;

ditulis oleh: Al Gifari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar