Senin, 30 April 2012

ZUHUD, KETENANGAN HIDUP, DAN CARA MEMBANGUNNYA ..




Bismillahirahmannirahim,


Ketenangan hidup di dunia adalah dambaan setiap orang. Akan tetapi betapa banyak manusia yang hidupnya penuh dengan kegelisahan, gundah gulana, kecemasan, ketakutan, adanya kebencian dengan orang lain, dan keadaan lainnya yang tidak diinginkannya.


Di antara hal terbesar untuk mendapatkan ketenangan hidup adalah ketika kita hidup di tengah-tengah manusia dalam keadaan dicintai Allah dan juga dicintai manusia.




Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits berikut ini telah menunjukkan kepada kita suatu amalan yang akan mendatangkan kecintaan Allah dan juga kecintaan manusia kepada kita.


Dari Abul ‘Abbas Sahl bin Sa’d As-Sa’idiy radhiyallahu ‘anhu berkata,


“Datang seseorang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu dia berkata, ‘Ya Rasulullah, tunjukkan kepadaku akan suatu amalan yang apabila aku mengerjakannya niscaya aku dicintai oleh Allah dan dicintai manusia?’ Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Zuhudlah terhadap dunia niscaya Allah mencintaimu dan zuhudlah terhadap apa-apa yang dimiliki oleh manusia niscaya manusia mencintaimu’.” 
(Shahih, HR. Ibnu Majah dan selainnya, lihat Shahiihul Jaami’ no.935 dan Ash-Shahiihah no.942)




Definisi Zuhud, Hakikat dan Pembagiannya


Zuhud secara bahasa artinya lawan dari cinta dan semangat terhadap dunia.


Ibnul Qayyim, berkata, “Saya mendengar Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata, ‘Zuhud adalah meninggalkan apa-apa yang tidak bermanfaat di akhirat, adapun wara’ adalah meninggalkan apa-apa yang ditakuti akan bahayanya di akhirat’.” 


Kemudian beliau mengomentarinya, “Ini adalah definisi yang paling baik terhadap makna zuhud dan wara’ dan yang paling mencakupnya.”




Berkata Sufyan Ats-Tsauriy, “Zuhud terhadap dunia adalah pendek angan-angan, dan bukanlah yang dimaksud zuhud itu dengan memakan makanan yang keras (buruk) dan memakai (baju) karung.”




Kesimpulannya bahwasanya hakikat zuhud yang ada di dalam hati adalah dengan mengeluarkan kecintaan terhadap dunia dari hati seorang hamba, sehingga jadilah dunia itu hanya di tangannya sedangkan kecintaan Allah dan negeri akhirat ada di dalam hatinya. Seorang zuhud adalah tetap menjalankan kewajiban dalam mengikhtiarkan rizkinya untuk keluarganya (di dunia) namun mengekang jiwa untuk berlebih-lebihan, mengosongkan hati dari merasa memilikinya (bahwa yang berada ditangan hanyalah sebuah pinjaman). 




Subhaanallaah, betapa nikmatnya apabila seseorang sudah mempunyai sifat zuhud seperti ini. Dunia/harta yang dimilikinya hanya sekedar lewat di tangannya tidak sampai ke hatinya (hatinya tidak menjadi terikat dengannya), dia salurkan harta tersebut di jalan Allah, dia infaqkan kepada orang yang membutuhkannya, ibaratnya kran yang mengalirkan air untuk orang lain. Sedangkan hatinya tetap terikat dengan kecintaan kepada Allah dan akhirat.




Tidaklah banyaknya harta menjadikan dia bangga dan senang, akan tetapi ketaatan kepada Allah-lah yang menjadi tolak ukurnya. Banyak sedikitnya harta bagi orang yang zuhud sama saja.




Al-Imam Ahmad membagi zuhud menjadi tiga tingkatan:
1. Meninggalkan yang haram, yang merupakan zuhudnya orang-orang ‘awwam, dan ini adalah fardhu ‘ain.
2. Meninggalkan kelebihan-kelebihan dari yang halal, dan ini zuhudnya orang-orang yang khusus.
3. Meninggalkan apa-apa yang dapat menyibukkannya dari (mengingat) Allah, dan ini adalah zuhudnya orang-orang yang mendalam pengetahuannya tentang Allah.




Jangan Salah Faham Tentang Zuhud


Bukanlah makna zuhud itu menolak dunia secara keseluruhan dan meninggalkannya, karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai pemimpin orang-orang yang zuhud mempunyai sembilan orang istri; Nabi Dawud dan Nabi Sulaiman ‘alaihimas salaam dua nabi yang zuhud, keduanya mempunyai kerajaan sebagaimana yang Allah sebutkan dalam Al-Qur`an, demikian juga para shahabat radhiyallaahu ‘anhum yang merupakan orang-orang yang zuhud, mereka pun mempunyai harta, istri dan anak-anak, dan hal ini telah dikenal oleh kita semua.


Zuhud itu adalah meninggalkan apa-apa yang tidak bermanfaat di akhirat, adapun hal-hal yang bermanfaat seperti menikah, mencari nafkah dan lainnya maka ini semua tidaklah mengurangi zuhudnya selama hatinya tetap terikat dengan akhirat.




Cinta Akhirat Akan melahirkan Zuhud Terhadap Dunia




Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan dengan sabdanya, “Zuhudlah terhadap dunia” yakni tinggalkanlah apa-apa yang ada di dunia yang tidak akan memberikan manfaat kepadamu di akhirat. 




Zuhud Terhadap Yang Apa-apa Dimiliki Manusia


Adapun amalan yang menyebabkan adanya kecintaan manusia, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan, “Hendaklah engkau zuhud terhadap apa-apa yang dimiliki oleh manusia.” Yaitu hendaklah kita tidak meminta sesuatu pun kepada manusia ?kecuali kalau memang butuh dan terpaksa- dan janganlah memperlihatkan kerinduan/keinginan kita terhadap yang dimiliki manusia, serta janganlah kita mengangkat pandangan (ta’ajjub) terhadap yang dimiliki manusia. Jika demikian keadaannya yaitu kita menjadi orang yang jauh dari keinginan terhadap yang dimiliki manusia maka ketika itu kita akan dicintai manusia.




Hakikat Dunia dan Kerendahannya


Di dalam Al-Qur`an banyak sekali ayat-ayat yang menerangkan akan hakikat dunia, kerendahannya, kefanaannya, dan hinanya, dan Al-Qur`an juga menerangkan lawannya yaitu negeri akhirat, di mana akhirat itu kekal dan lebih baik daripada dunia.
Allah berfirman yang artinya,


“Apa yang di sisi kalian akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal.” [An-Nahl:96]


“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kalian serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada ‘adzab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” [Al-Hadiid:20]




Cara-cara Membangun Sikap Zuhud Dalam Diri Kita


Ada beberapa hal yang akan menjadikan kita zuhud terhadap dunia, di antaranya:


1. Kuatnya iman hamba dan menghadirkan diri seolah-olah menyaksikan apa-apa yang di sisi Allah, dan menyaksikan kedasyatan hari kiamat, inilah yang akan menjadikan hilangnya kecintaan terhadap dunia dan kenikmatannya dari hati hamba, akhirnya dia pun berpaling dari kelezatannya dan kesenangannya serta mencukupkan diri dengan seperlu kebutuhan hidup dan pendidikan keluarga saja.


2. Seorang hamba harus merasakan dan menyadari bahwasanya dunia itu akan menyibukkan hati dari terikat dengan Allah, dan akan menjadikan seseorang terlambat dari mencapai tingginya derajat di akhirat, dan bahwasanya seseorang kelak akan ditanya tentang kenikmatan yang ada padanya, Allah berfirman yang artinya,


“Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).” [At-Takaatsur:8]


3. Dunia tidak akan didapat oleh seorang hamba sampai dia bersusah payah dan bersungguh-sungguh untuk mendapatkannya, dia mengerahkan segenap kemampuannya, tenaganya dan pikirannya, dan kadang-kadang dia pun mengalami kerendahan ataupun kegagalan dan harus siap bersaing dengan lainnya. Yang seharusnya dia kerahkan tenaga dan pikirannya tersebut untuk mencari ilmu agama, berdakwah, berjihad dan beribadah kepada Allah. Perasaan ini yang dirasakan oleh hamba yang cemerlang hatinya, akan menjadikan dia bosan terhadap dunia dan beralih kepada sesuatu yang lebih baik dan kekal yaitu akhirat.


4. Al-Qur`an telah merendahkan dan menghinakan dunia dan kenikmatannya dan bahwasanya dunia itu sesuatu yang menipu, bathil, permainan dan sesuatu yang melalaikan. Dan Allah telah mencela orang yang lebih mengutamakan dunia di atas akhirat. 




Dari Jabir bin ‘Abdillah bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam masuk ke pasar dari tempat yang tinggi sedangkan manusia ada di sekitarnya, lalu beliau melewati seekor bangkai kambing kacang yang kecil kedua telinganya, kemudian beliau pun mengambilnya dan memegang telinganya seraya bersabda, “Siapakah di antara kalian yang mau membelinya dengan satu dirham?” Maka mereka pun menjawab, “Demi Allah, seandainya hidup, kambing itu pun mempunyai cacat karena kedua telinganya kecil, maka bagaimana (kami mau membelinya) dalam keadaan kambing itu sudah menjadi bangkai. Maka Rasulullah pun bersabda, “Demi Allah, sungguh dunia itu lebih hina dan rendah di sisi Allah daripada bangkai ini atas kalian.” (HR. Muslim)




Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Tidaklah dunia bila dibandingkan dengan akhirat kecuali seperti jari salah seorang dari kalian yang dicelupkan ke laut, maka lihatlah apa yang dibawa jari tersebut” (Lihat Shahiihul Jaami’ no.5423)




Allah tidak mengharamkan rizki dan hal yang baik-baik bagi kaum muslimin di dunia. Ambil dan manfaatkanlah, namun jangan berlebih-lebihan dan berbuat kerusakan.


Bukankah tujuan penciptaan manusia di dunia adalah untuk beribadah, mengumpulkan bekal untuk pulang kampung menuju akhirat yang kekal. 


Bila dunia hanyalah sebuah tempat pesinggahan .. ambillah seperlu kebutuhan hidup, Manfaatkanlah segala ni'mat Allah untuk sampai pada ridha & cinta Nya, .. Siapkanlah perjumpaan yang indah dengan Allah, Kekasih yang Abadi..










Wallaahu a’lam bishawab.


Sumber : Diringkas dari sumber aslinya http://fdawj.atspace.org/awwb/th3/34.htm

Penyejuk Qalbu

Jumat, 16 Maret 2012

Bukti Ka'bah Sebagai Pusat Bumi


image
by ۩۞۩ - 15LAM T3RBUKT1 B3NAR - ۩۞۩ on Wednesday, , February 29, 2012 at 12:14pm ·

السلام عليكم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو ل الله
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد

QS.5 Al-Maa'idah:97. Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu sebagai pusat bagi manusia,,,

Bayangkan, jika kita berada di masa ayat ini diturunkan, tentu kita sama sekali tidak menyangka bahwa Ka'bah memang benar-benar sebagai pusat bumi. Dan mungkin saja beberapa diantara kita tidak percaya, namun kini semua itu terbukti baik dari segi geografi maupun dari segi astronomi.

Bukti yang tidak terbantahkan sama sekali, dan inilah salah satu sebab mengapa Qur'an disebut sebagai mukjizat terbesar dan sepanjang masa. Mukjizat ayat-ayatnya masih dapat kita lihat hingga detik ini.

Sebuah Kitab yg mengaku dari ALLAH, harus berani dihadapkan dengan segala macam soalan, segala zaman, segala segi, segala sisi, dari sudut manapun & harus sepanjang zaman.

Dari segi Sastra, matematika, astronomi, sains, tata negara, muamalat, ekonomi, Kode-kode angka, jumlah surah, jumlah ayat, jumlah kalimat, jumlah huruf, segala ilmu, segala abad, sejak penciptaan alam semesta, masa lalu, masa kini, masa depan, sehingga masa kiamat & kehidupan setelah kiamat sekalipun

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. QS. 4 An-Nisaa':82

Lalu, bukti apa saja yang menjadikan Ka'bah sebagai pusat bumi ini?

Bukti Pertama:
Sudah sejak 1000 tahun terakhir, sejumlah matematikawan dan astronom Muslim seperti Biruni telah melakukan perhitungan yang tepat untuk menentukan arah kiblat dari berbagai tempat di dunia. Seluruhnya setuju bahwa setiap tahun ada dua hari dimana matahari berada tepat di atas Ka'bah, dan arah bayangan matahari dimanapun di dunia pasti mengarah ke Kiblat. Peristiwa tersebut terjadi setiap tanggal 28 Mei pukul 9.18 GMT (16.18 WIB) dan 16 Juli jam 9.27 GMT (16.27 WIB) untuk tahun biasa. Sedang kalau tahun kabisat, tanggal tersebut dimajukan satu hari, dengan jam yang sama.

Pada saat-saat waktu diatas, ialah sangat tepat sekali jika digunakan untuk mengkoreksi kiblat di setiap masjid di daerah2 lain. Kita hanya tinggal mengikuti bayangan pada waktu yang telah ditentukan seperti diatas. Maka tidak perlu lagi susah-susah menentukan arah kiblat yang benar.

Tentu saja pada waktu tersebut hanya separuh dari bumi yang mendapat sinar matahari. Selain itu terdapat 2 hari lain dimana matahari tepat di "balik" Ka'bah (antipoda), dimana bayangan matahari pada waktu tersebut juga mengarah ke Ka'bah. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 28 November 21.09 GMT (4.09 WIB) dan 16 Januari jam 21.29 GMT (4.29 WIB)

Bukti Ke dua:
Astronout Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari Planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.

Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata : “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ???”

Para Astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada masalah tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.

Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus.

Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.

Radiasi dari Ka'bah ini tak dapat diketahui tanpa pesawat antariksa abad 20, membuktikan jika Qur'an ialah berasal dari ALLAH, & bukti Qur'an mukjizat sepanjang masa. Kerana banyak ayat yang baru dapat dibuktikan oleh peralatan terakhir, zaman terakhir.

Bukti ke tiga:
Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.

Itulah sebabnya kenapa jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.

Hal ini telah dibuktikan dengan medan magnet bumi diberbagai kota di belahan dunia barat & timur. Magnet bumi memiliki nilai sekian derajat barat dan sekian derajat timur. Daerah yang tepat memiliki nilai NOL / KOSONG ialah tepat pada kabah seperti gambar dari artikel ini.

Perhatikan gambar diatas yang didukung oleh satelit, survey magnet, dan lainnya. Daerah mekah termasuk daerah dengan medan magnet nol hingga 10 derajat, dan memang daerah ini terdapat di timur sekitar indonesia dan juga di barat sekitar Panama dan samudra Pasifik. Namun jika dicermati, maka akan jelas sekali bahwa pusatnya adalah di saudi, sebab area sebelah barat mencekung melingkar menjauhi  saudi. Begitu pula daerah Indonesia, menggembung menjauhi saudi. Sedangkan saudi sendiri cenderung melingkar jelas berikut medan-medan magnet yang lebih besar di sekitarnya. SUBHANALLAH !!!

Dari gambar diatas dapat dilihat dengan jelas bahwa pengambilan besar medan kekuatan magnet bumi di berbagai tempat di amerika utara, amerika selatan, kutub selatan dan australia, menunjukkan bahwa titik pusat pertemuannya adalah di MEKKAH. ALLAAHU AKBAR !!!

Dan dari gambar ini dapat dilihat pula bahwa pengambilan besar medan kekuatan magnet bumi dari Inggris, Afrika Barat dan Afrika selatan, maka menghasilkan bahwa titik pusat pertemuannya juga ialah di MEKKAH. MASYA ALLAAAHHH !!!

Bukti ke empat:
Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.

Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda, “Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam. ( Jami al-Tirmidzi al-Hajj (877) “

Bukti ke lima:
Mekkah ialah GOLDEN RASIO bumi ini, tentu yang pernah belajar Matematika, pastinya pernah mendengar nama Fibonacci. Dia adalah seorang ahli matematika yang hidup pada abad pertengahan di Aljazair. Semasa kecilnya pernah berguru kepada seorang ahli matematika Muslim, hingga akhirnya Fibonacci membawa ilmu Golden Ratio yang mengguncangkan Eropa dan dunia. Golden Ratio benar-benar terobosan ilmu pengetahuan yang mencengangkan.

Anda dapat melihat bukti-bukti ilmiah luar biasa dari misteri yang tetap tersembunyi di Kota Suci Mekkah Selama Ribuan Tahun. Mekkah ditetapkan sebagai arah bersujud, tempat konvensi miliaran umat Islam dan kota suci bagi umat Islam. Orang-orang Muslim, yang sanggup, disunahkan untuk pergi melakukan perjalanan melalui Ka’bah, Muzdelife dan Arafat dan untuk berkumpul di kota suci.

Phi Konstan-1,618, jumlah Nilai unggulan matematika. Allah – Sang Pencipta selalu menggunakan nomor yang sama dalam berbagai peristiwa di alam semesta, dalam pulse hati kita, rasio aspek spiral DNA, di desain khusus yang disebut alam semesta dodecehadron, dalam aturan array daun tanaman yang disebut phylotaxy, dalam bentuk serpihan salju, kristal, dalam struktur spiral banyak galaksi. Sang Pencipta menggunakan nilai yang sama, Golden Ratio – 1,618 ….
Nilai Rasio ini juga digunakan untuk desain arsitektur, bahkan Piramida di Mesir. Kepler astronom terkenal, Mendefinisikan Angka ini sebagai Penemuan yang Terbaik. Banyak pelukis terkenal, insinyur dan arsitek, seperti Leonardo Da Vinci, telah menggunakan rasio ini dalam karya seni mereka selama ratusan tahun.
Proporsi jarak antara Mekah – Kutub Utara dengan jarak antara Mekah – Kutub Selatan adalah persis 1,618 yang merupakan Golden Ratio. Selain itu, proporsi jarak antara Kutub Selatan dan Mekah dengan jarak antara kedua kutub adalah lagi 1,618 unit.

Keajaiban belum selesai The Golden Ratio Point of the World adalah di kota Mekkah menurut peta lintang dan bujur yang merupakan penentu umum manusia untuk lokasi.

Proporsi jarak Timur – Barat Mekah adalah 1,618 unit. Selain itu, proporsi jarak dari Mekah ke garis titik balik matahari dari sisi barat dan perimeter garis lintang dunia pada saat itu juga mengejutkan sama dengan Golden Ratio – 1,618 unit. The Golden Ratio Point of the World selalu dalam batas kota Mekkah, di dalam Daerah Suci yang meliputi Ka’bah menurut semua sistem pemetaan kilometrical meskipun variasi kecil dalam perkiraan mereka.

Golden Ratio Mekkah yang tertulis jelas dalam Al Qur’an

Hubungan antara Kota Mekah dan Golden Ratio jelas terukir dalam Surah Ali Imran’s (bagian dari Al Qur’an) ayat 96.

QS.3 Ali 'Imran:96. Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (ibadah) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia

Jumlah total semua huruf dari ayat ini adalah 47. Menghitung Golden Ratio dari total surat, kata Mekkah tersirat : 47/1.618 = 29,0. Terdapat 29 surat-surat dari awal sampai ayat kata, Makkah seperti dalam peta dunia. Jika hanya satu kata atau huruf yang hilang, rasio ini tidak pernah bisa dipakai. Dengan tanpa batas, kita telah melakukan proses yang sama yang kita laksanakan pada peta dunia dan menyaksikan koherensi mulia sejumlah surat yang mengungkapkan hubungan antara Mekah dan Golden Ratio.

Pakar astronomi ITB Moedji Raharto, pun angkat bicara dan menyaranakan untuk waktu dekat dijadikan jam hijriah. Meski didukung dengan bukti-bukti ilmiah yang nyata, usaha seluruh muslim untuk menggeser pusat waktu dunia ke Makkah memang bukan perkara mudah. Hal yang bisa dilakukan sekarang adalah dengan menjadikan jam raksasa tersebut sebagai acuan waktu hijriah.

..."Sekarang kan baru ada penanggalan hijriah, kenapa tidak dibuat saja semacam penyatuan waktu untuk jam hijriah," kata astronom ITB Moedji Raharto...

"Sekarang kan baru ada penanggalan hijriah, kenapa tidak dibuat saja semacam penyatuan waktu untuk jam hijriah," kata astronom ITB Moedji Raharto.

Masalahnya ialah negara-negara lain yang terlanjur menggunakan acuan waktu di wilayah tenggara London tersebut akan melakukan penyesuaian besar-besaran. Belum lagi dari kaum kafirun dan kaum munafiqun yang TIDAK AKAN PERNAH MENGAKUI APAPUN YANG BERBAU ISLAM MESKI DIDUKUNG OLEH BUKTI-BUKTI NYATA, SUDAH PASTI MEREKA AKAN MENGABARKAN BAHWA BERITA INI BOHONG, HOAX, ATAU MENCIPTAKAN BUKTI-BUKTI PALSU YANG MENOLAK KEBENARAN.

� AP
Nah, alternatif lain yang bisa dilakukan oleh seluruh muslim adalah menjadikan menara kedua terbesar di dunia tersebut sebagai simbol Islam selain Ka'bah. Tujuannya, lebih ke arah penyatuan semangat emosional umat muslim di seluruh dunia. "Barangkali itu bisa lebih pada penyatuan umat muslim dan sebagai simbol selain haji. Begitu kita lihat jam itu, kita bisa melihat Makkah bagaimana," jelasnya.

DAN KITA PATUT BERBANGGA KARENA DISAMPING DIDUKUNG BUKTI ILMIAH YANG LEBIH BANYAK LAGI, MAKA MENARA JAM YANG ADA DI DEKAT KA'BAH SEKARANG INI IALAH MENARA JAM TERBESAR DI DUNIA, BAHKAN BESARNYA LEBIH BESAR ENAM KALI DIBANDING JAM BIG BEN DI LONDON.

Menara jam ini berbentuk kubus empat sisi. Diameter jam mencapai 40 meter, mengalahkan jam terbesar sebelumnya yang menjadi atap Cevahir Mall di Turki dengan diameter 35 meter. Waktu yang digunakan oleh jam tersebut adalah Arabia Standard Time, tiga jam lebih dulu jika dibandingkan dengan GMT.

Sejak 125 tahun lalu, GMT telah disepakati sebagai wilayah yang dijadikan ukuran awal waktu dunia karena dilalui titik nol derajat. Penentuan titik ini penting untuk mempermudah ukuran waktu perjalanan dan komunikasi antar-negara.

Secara bukti-bukti ilmiah baik dari geografis maupun astronomis, Makkah dianggap lebih tepat sebagai episentrum dunia. Kota suci umat muslim tersebut diklaim sebagai wilayah tanpa kekuatan magnetik oleh peneliti Mesir seperti Abdel-Baset al-Sayyed. Artinya, jarum kompas tidak bergerak saat di Makkah.

Qs.3:20 Kewajiban kamu hanyalah menyampaikan ❤♡ ❥ ♥
Qs.42:48 Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan ❤♡
Qs.16:82 Kewajiban yang dibebankan atasmu hanyalah menyampaikan

Sampaikanlah dariku meski cuma 1 ayat. HR.Muslim – Bukhari
Mari klik share / bagikan disini: www.on.fb.me/zI5zDS

Tahukah saudara jika dakwah menyampaikan kebenaran Islam PADA SEMUA ORANG bukan cuma tugas ustadz tapi KEWAJIBAN SETIAP MUSLIM?

APAKAH SAUDARA INGIN TAHU LEBIH JAUH MENGAPA HARUS SUJUD DAN KENAPA HARUS MENGHADAP KIBLAT???

Saudara dapat membacanya disini:
www.islamterbuktibenar.net/?pg=articles&article=11140

Atau dapat langsung mendownload versi EBOOKnya secara GRATIS disini:
www.hotfile.com/dl/121037775/8771c32/_KENAPA_SUJUD__HADAP_KIBLAT_-_WWW.ISLAMTERBUKTIBENAR.NET.pdf.html

Untuk file lainnya:
ALHAMDULILLAH, 1 KLIK LANGSUNG DOWNLOAD TANPA IKLAN
KAMI TIDAK MENCARI UNTUNG / LABA,, SEMUA GRATIS,, FREE

Jumat, 02 Maret 2012

TELAH DITEMUKAN INJIL KUNO YANG MENGISAHKAN KEDATANGAN NABI AKHIR ZAMAN (MUHAMMAD)


Diposkan oleh Islam itu Cinta
By Daily Mail Reporter
Sebuah kitab Injil (Bible) telah menghebohkan para 
rohaniawan yang berada di Vatikan baru-baru ini. 
Kitab Injil itu di dalamnya mengisahkan bahwa Yesus
 telah meramalkan kedatangan Nabi akhir Zaman 
yang bernama Muhammad ke dunia ini.
Paus Benediktus (Pope Benedict) XVI disebutkan
 ingin sekali melihat kitab yang sudah berusia 
1,500 tahun itu. Banyak orang menyebutkan bahwa
kitab itu adalah kitab Injil Barnabas yang telah 
disembunyikan oleh pemerintah Turki selama
 kurun waktu 12 tahun terakhir ini.
Kitab yang berat bobotnya ini 
(diperkirakan bernilai £14 juta) ditulis dalam
tinta emas dengan menggunakan bahasa Aramaik
—bahasa yang diperkirakan dipakai oleh Yesus
 ketika ia masih bersama umatnya. Isinya disebut-sebut
 mengandung ajaran-ajarannya dan sebuah ramalan
 tentang kedatangan Nabi akhir zaman.

Secret Bible: The 1,500-year-old tome was is said to contain Jesus' early teachings and a prediction of the Prophet's coming
Ancient: The leather-bound text, written on animal hide, was discovered by Turkish police during an anti-smuggling operation in 2000







Kitab itu diketemukan oleh polisi Turki ketika mereka
 sedang mengadakan operasi anti penyelundupan
pada tahun 2000. Kitab itu kemudian dijaga secara
 ketat hingga tahun 2010. Kemudian kitab itu 
diserahkan ke Musium Ethnography di kota Ankara, Turki.
 Kitab itu direncanakan akan ditunjukkan kepada umum
 setelah kerusakan yang terjadi pada kitab itu diperbaiki.
Selembar fotokopi dari satu halaman kitab itu saja
 (yang isinya ditulis tangan) diperkirakan harganya 
sangat mahal yaitu sekitar 1.5 juta poundsterling
Menteri kebudayaan dan pariwisata Turki yaitu
 Ertugrul Gunay mengatakan bahwa kitab itu 
kemungkinan besar kitab yang otentik; kitab
 yang memuat Injil yang asli yang sudah lama 
ditentang oleh gereja karena isinya sama atau hampir
 sama dengan ajaran Islam dan menggambarkan 
Yesus yang mirip seperti yang digambarkan dalam Islam.
                                      Ertugrul Gunay, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki
Ertugrul Gunay juga mengatakan bahwa Vatikan telah meminta
 secara resmi agar mereka diperkenankan untuk melihat 
kitab itu—kitab yang diyakini kaum Muslimin sebagai kitab
 yang orsinil dan pantas untuk disandingkan dengan kitab-kitab
 Injil lainnya seperti kitab Markus, Matius, Lukas dan Yahya.
Sama seperti keyakinan dalam Islam, kitab Injil tua itu
 menggambarkan Yesus sebagai manusia biasa dan bukan sebagai Tuhan.
Serious interest: The Vatican, under Pope Benedict XVI, is said to want to see the recently re-discovered Bible

Kitab Injil tua itu sama sekali tidak menyinggung tentang 
trinitas kalau tidak bisa dikatakan menentangnya dan
 di sana disebutkan juga tentang kedatangan Nabi Muhammad.
Di dalam salah satu versi Injil yang ada, Yesus dikabarkan 
telah memberitahu seorang pendeta akan kedatangan Muhammad,
 sang Nabi akhir zaman. Pendeta itu bertanya:
 “Bagaimana kita memanggil Messiah itu?”
Kemudian dijawab: “Muhammad. Itulah nama yang diberkati.”
 
SIAPAKAH BARNABAS ITU?
Barnabas itu lahir di Cyprus dan terlahir dengan nama Joseph.
 Barnabas adalah penganut Kristen awal yang kemudian 
disebut-sebut sebagai seorang rasul
 (rasul dalam istilah Kristen; bukan dalam istilah Islam).
Kisah tentang Barnabas bisa kita lihat dalam  
Kisah “Rasul-rasul" (Acts of the Apostles);
 dan Paulus juga menyebutkan tentang
 Barnabas ini dalam salah satu suratnya kepada Yesus.
Baik tanggal, tempat maupun sebab-sebab
 kematiannya tidak dijelaskan secara terperinci dalam sejarah.
 Akan tetapi tradisi Kristen menyebutkan bahwa 
Barnabas mati sebagai seorang martir di Salamis, Cyprus.
Barnabas seringkali disebut-sebut sebagai bapak
 pendiri gereja Cypriot yang hari besarnya selalu 
diperingati setiap tanggal 11 Juni.
Dalam kesempatan lain Yesus disebutkan menolak
 disebut-sebut sebagai Mesiah dan malah menyebutkan
 bahwa sang Mesiah itu datang dari atau keturunan
 dari Ismail—atau dengan kata lain sang Mesiah itu
 adalah keturunan Arab.
Meskipun banyak sekali yang berminat untuk melihat
 kitab yang baru ditemukan itu, tetapi banyak juga yang
 menyangsikan keaslian dari kitab itu (walaupun
 kesangsiannya hanya didasarkan atas keyakinan 
dan bukan dari hasil pengamatan atau penelitian).
 Sebagian dari mereka merasa bahwa kitab itu
 palsu dan ditulis pada abad ke-16.
Salinan dari kitab Injil tua ini memang berasal dari
 masa itu dan ditulis dalam bahasa Spanyol dan Itali 
(aslinya dalam bahasa Aramaik—bahasa tua yang
 dipakai oleh Yesus selama masih bersama para muridnya).
Seorang pastor Protestan bernama İhsan
 Özbek mengatakan bahwa kitab Injil tua itu tidak
 mungkin otentik. Ia berkata seperti itu dengan alasan
 bahwa St. Barnabas itu hidup pada abad pertama
 dan ia adalah salah seorang Rasul (murid) Yesus 
dan itu bertentangan dengan kenyataan bahwa kitab
 itu diperkirakan ditulis pada abad ke-5 atau abad ke-6.
İhsan Özbek berkata kepada harian Today Zaman 
sebagai berikut: “Kitab yang berada di Ankara
 kemungkinan besar ditulis oleh salah seorang pengikut
 dari St. Barnabas.” “Karena ada selisih sekitar
 500 tahun masa hidup St. Barnabas dan penulisan Injil.
 Kaum Muslim mungkin akan merasa kecewa karena 
dalam kitab itu sama sekali tidak memuat apa-apa 
yang mereka ingin lihat…………..”
“Isinya mungkin sama sekali tidak ada hubungannya 
dengan isi dari Injil Barnabas.”
Sementara itu seorang profesor ahli teologi yang bernama
 Ömer Faruk Harman mengatakan dengan lebih santun 
dan diplomatis bahwa pemindaian ilmiah terhadap kitab 
Injil tua itu adalah satu-satunya cara untuk memastikan
 kapan kitab Injil tua itu ditulis untuk pertama kalinya.