Rabu, 02 November 2011

‎~~ **MUJAHID**~~

   Di mana bumi dipijak disitulah Islam dijunjung Allah adalah tujuan kami,,,,, Rasulullah adalah tauladan kami,,, Al Qur’an adalah pedoman kami,,,, Jihad adalah jalan da’wah kami,,,, Syahid adalah cita-cita kami. Semburat terik mentari siang, debu membumbung mengepul dari kaki-kaki tangguh bergerak licah, Baju lusuh penuh debu bercampur keringat,tenggorokan kering menahan haus. Allahu Akbar….. Allahu Akabar….. Allahu Akbar Bibir kering,,, namun tersenyum.. terpancar wajah berseri Pekikan semangat membakar dalam dada Pedang berayun menebas setiap angkara murka Tidak ada ketakutan setiap berhadapan dengan tentara thoghut, Darah mengalir disekujur tubuh menetes membasahi tanah bertdebu, Semuanya tidak akan sia-sia wahai sang Mujahid……… Engkau berjuang demi Agama Allah, Sedang mereka berjuang di jalan syetan . Berjuanglah……. Berjuanglah demi Agama Allah Tak gentar walau ajal menjemput karena jannah adalah imbalannya…. “Billahi fii sabilil haq”. Dan selalu para mujahid sejati memilih hidup mulia atau mati syahid. Para mujahid tidak akan pernah rela hidup penuh kehinaan. Mereka akan meraih kemenangan penuh Izzah. “Sepanjang zaman selalu hadir Mujahid dengan kalimat yang sama… “ Adapaun saya demi Allah tidak akan pernah menyaksikan itu semua ! Saya tidak pernah menerima kehinaan dan saya akan mati dengan cara mulia. (Musa bin Abi Ghasan) “Akhi, saya tidak penah bosan dengan jihad ini, Aku tidak pernah meletakkan senjata. Jika aku mati, maka telah kuraih syahidku, dan kamu akan melanjutkan raih kemenangan mulia. (Sayyid Qutb) Rasulullah adalah tauladan kami,,, Al Qur’an adalah pedoman kami,,,, Jihad adalah jalan da’wah kami,,,, Syahid adalah cita-cita kami. Semburat terik mentari siang, debu membumbung mengepul dari kaki-kaki tangguh bergerak licah, Baju lusuh penuh debu bercampur keringat,tenggorokan kering menahan haus. Allahu Akbar….. Allahu Akabar….. Allahu Akbar Bibir kering,,, namun tersenyum.. terpancar wajah berseri Pekikan semangat membakar dalam dada Pedang berayun menebas setiap angkara murka Tidak ada ketakutan setiap berhadapan dengan tentara thoghut, Darah mengalir disekujur tubuh menetes membasahi tanah bertdebu, Semuanya tidak akan sia-sia wahai sang Mujahid……… Engkau berjuang demi Agama Allah, Sedang mereka berjuang di jalan syetan . Berjuanglah……. Berjuanglah demi Agama Allah Tak gentar walau ajal menjemput karena jannah adalah imbalannya…. “Billahi fii sabilil haq”. Dan selalu para mujahid sejati memilih hidup mulia atau mati syahid. Para mujahid tidak akan pernah rela hidup penuh kehinaan. Mereka akan meraih kemenangan penuh Izzah. “Sepanjang zaman selalu hadir Mujahid dengan kalimat yang sama… “ Adapaun saya demi Allah tidak akan pernah menyaksikan itu semua ! Saya tidak pernah menerima kehinaan dan saya akan mati dengan cara mulia. (Musa bin Abi Ghasan) “Akhi, saya tidak penah bosan dengan jihad ini, Aku tidak pernah meletakkan senjata. Jika aku mati, maka telah kuraih syahidku, dan kamu akan melanjutkan raih kemenangan mulia. (Sayyid Qutb)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar